Bismillah. ketika hujan menimpa biasanya yang kita lakukan adalah berkeluh kesah karena berbagai hal, seperti terlambat kerja, sekolah, kuliah, baju basah, de el el. Bukan seperti itu bro yang diajarkan Nabi kita, perhatikan hadits dibawah ini.
Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari no. 1032)
Jika hujan sudah semakin besar atau lebat hendaknya berdoa juga seperti yang dituntunkan Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu saat pernah meminta
diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau
memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,
اللَّهُمّ
حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ
وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal
jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari [Ya
Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya
Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit,
perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari no. 1014)
Sekian bro, jangan lupa diamalkan ya. Barakallahu fiikum.